Hormon Pertumbuhan Manusia (Human Growth Hormone-HGH)

HGH (Human Growth Hormone) atau Hormon Pertumbuhan Manusia adalah hormon protein yang terdiri dari 191 Asam amino yang disintesa dan dirembeskan oleh sel-sel yang disebut Somatotrof di dalam Anterior, yaitu Kelenjar Pituitary. HGH ini terus dikeluarkan oleh Kelenjar Pituitary sejak dari kita kecil sampai seterusnya dan sepanjang hidup tubuh kita akan memerlukannya untuk pertumbuhan tubuh (khususnya ketika kita masih anak-anak), membantu dalam pertumbuhan tulang (sampai usia 25 tahun), memelihara kesehatan serta jaringan dan organ vital tubuh (jantung, hati, pankreas, limpa dan ginjal), mengaktifkan fungsi detoksifikasi (pembuangan racun dalam tubuh), dan lain sebagainya.

 PENGURANGAN VOLUME HORMON PERTUMBUHAN
Hormon Pertumbuhan Manusia akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Pada umur 60 tahun volume Hormon Pertumbuhan hanya tinggal sebesar 25% jika dibandingkan dengan usia 21 tahun. Terlebih lagi jika pola hidup dan pola makan kita tidak sehat akan membuat proses penuaan jauh lebih cepat dari yang seharusnya.

Pengurangan hormon pertumbuhan menyebabkan sistem metabolisme tubuh menurun serta munculnya gejala penuaan, seperti: daya ingat menurun, warna rambut berubah, kerutan-kerutan di wajah, stamina tidak prima, mudah lelah, sangat rentan terhadap penyakit, daya seksual menurun.

Bagaimana Mengaktifkan Kembali Hormon Pertumbuhan ini?
Riset membuktikan, bahwa dengan merangsang Kelenjar Pituitary agar kembali memproduksi HGH, kita bisa menunda proses penuaan serta menambah vitalitas dan daya tahan ubuh.

Kelenjar Pituitary atau dikenal pula dengan nama Hypophysa, adalah organ sebesar kacang tanah yang terletak di bawah otak yaitu pada dasar tulang tengkorak. Kelenjar Pituitary ini merembeskan berbagai macam hormon, termasuk hormon yang mempengaruhi/mengontrol kelenjar penting tubuh lainnya sehingga disebut juga sebagai Master Hormone. Oleh karena itu, jika Kelenjar Pituitary kita bermasalah, maka akan mempengaruhi Kelenjar-kelenjar penting tubuh kita lainnya.

Fungsi Kelenjar Pituitary bagi manusia :
  • Memproduksi hormon-hormon yg diperlukan untuk pertumbuhan manusia, seperti : Growht Hormone, Melatonin, Thyroid Stimulating Hormone, Insulin, DHEA, Estrogen, Progesteron, Testosterone, Prolactin, Adrenogen, dan lain-lain.
  • Memproduksi hormon pengatur volume air seni serta kontraksi uterus dalam proses melahirkan
  • Merangsang dan mengatur fungsi kelenjar-kelenjar lain agar memproduksi hormon mereka sendiri.

Cara efektif merangsang Kelenjar Pituitary :

  • Memakai HGH secara teratur sesuai aturan
  • Makan makanan yang berprotein tinggi dan mengandung asam amino, kurangi makanan berkarborhidrat tinggi dan berlemak tinggi
  • Menghindari emosi berlebih, marah dan stress/depresi
  • Berolah raga yang teratur (utamanya pengangkatan alat berat)
  • Tidur nyenyak dan istirahat yang cukup.

Apa itu Propolis?

Propolis atau Lem Lebah adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang. Propolis bersifat disinfektan (anti bakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. Lebah menutupi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada di dalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus, atau bakteri, misal: ratu lebah, telur, bayi lebah dan madu. Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk.

bahan dasar propolis lebah
Propolis digunakan Lebah untuk Melindungi Sarang

Apa Kegunaan Propolis? 
Beberapa kegunaan Propolis bagi manusia adalah :
  • Suplementasi; mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan kelenjar Thymus. Zat-zat tersebut adalah :
    • Semua vitamin kecuali vitamin K.
    • Semua mineral yang dibutuhkan tubuh kecuali Sulfur.
    • 16 rantai Asam Amino Essensial yang dibutuhkan untuk regenerasi sel.
    • Bioflavonoid, yaitu zat anti oksidan sebagai suplemen sel. Menurut penelitian, kandungan Bioflavonoid pada satu tetes propolis setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk.
  • Pengobatan alami; mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Fungsi pengobatan meliputi hal-hal sebagai berikut :
    • Sebagai antibiotik, antiviral dan sekaligus antifungal alami tanpa efek samping.
    • Penyakit yang berhubungan dengan bakteri, misalnya : typhus, diare/muntaber dan sebagainya. Dapat juga untuk bau ketiak yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau jamur yang menyebabkan bau.
    • Penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya : demam berdarah, flu, TBC dan sebagainya.
    • Penyakit yang berhubungan dengan jamur, misalnya : eksim, panu, keputihan, ketombe dan sebagainya.
    • Anti peradangan (infeksi dan luka), misalnya : maag, luka luar, radang tenggorokan, sakit gigi, radang ginjal, lebam, luka bakar dan sebagainya.
    • Sebagai anti kanker dan mutagenesis sel, misalnya : kanker tumor, mium, kista dan sebagainya.
    • Berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah dan detoksifikasi atau pembuangan racun, misalnya : asam urat, kolesterol, trigliserin, darah tinggi, jantung, stroke, diabetes mellitus dan sebagainya.


    [diambil dari wikipedia indonesia]